Dajjal (
bahasa Arab:
الدّجّال al-dajjāl) adalah seorang tokoh
kafir yang jahat dalam
Eskatologi Islam, ia akan muncul menjelang
Kiamat. Dajjal pembawa fitnah di akhir zaman, menurut Al-hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda: “"
Sejak
Allah swt menciptakan Nabi Adam a.s. sampai ke hari kiamat nanti, tidak
ada satu ujian pun yang lebih dahsyat daripada Dajjal"
Dajal adalah kata Arab yang lazim digunakan untuk istilah "
nabi palsu". Namun istilah Ad-Dajjal, merujuk pada sosok "
Penyamar" atau "
Pembohong" yang muncul menjelang kiamat. Istilahnya adalah Al-Masih Ad-Dajjal (Bahasa Arab untuk "
Al Masih Palsu") adalah terjemahan dari istilah
Syria,
Meshiha Deghala yang telah menjadi kosa kata umum dari
Timur Tengah selama lebih dari 400 tahun sebelum
Al-Quran diturunkan. Namun ada juga yang berpendapat kata Al Masih di depan kata dajjal berarti "
berkelana". Konsep Dajjal dalam islam juga mirip dengan konsep
Anti-Kristus dalam Nasrani.
Dajal tidak disebut dalam Al Quran, tetapi terdapat dalam hadis dan
Sunah yang menguraikan sifat-sifat Dajal. Berdasarkan kepercayaan yang
telah umum dalam kalangan muslim, karakteristik ad-Dajjal adalah sebagai
berikut:
1. Dajjal memiliki cacat fisik berupa mata kanan yang buta, dan mata
kiri yang dapat melihat tetapi berwarna gelap (hitam). Dalam beberapa
hadis menjelaskan ia hanya memiliki sebuah mata. Ia akan menunggangi
keledai putih yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan
api dan menghembus
asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar رضي الله عنهما bahwasannya Rasulullah صلى
الله عليه وسلم menyebutkan Dajjal ditengah-tengah manusia seraya
berkata:
إن الله لايخفى عليكم إن الله ليس بأعور ألا وإن المسيح الدجال أعور العين كأن عينه عنبة طافية
Sesungguhnya
Allah ta’ala tidak Buta.Ketauhilah bahwa al-Masih ad Dajjal buta
sebelah kanannya.seakan-akan sebuah anggur yang busuk. (HR. Bukhari)
2. Dajjal seorang pemuda posturnya gemuk, kulitnya kemerah-merahan,
berambut keriting, matanya sebelah kanan buta, dan matanya itu seperti
buah anggur yang masak’ (tak bersinar), serupa dengan
Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy dari Khuza’ah yang hidup di zaman
Jahiliyah).
Dari an-Nawwas bin sam’anرضي الله عنه berkata Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika mensifati Dajjal :
إنه شاب قطط عينه طافية كأني أشبهه بعبد العزى بنقطن(روه مسلم
dia adalah seorang pemuda keriting,matanya rusak,seperti aku melihat mirip dengan abdul ‘Uzza ibnul Qathn. (HR.Muslim)
3. Dia akan menipu para umat muslim dengan mengajari mereka tentang
surga, tapi ajaran tersebut adalah sebaliknya (
Neraka).
Dari Huzaifah رضي الله عنه bersabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
الدجال أعور العين اليسري جفال الشعر معه جنة و جنته نار
Dajjal
matanya buta sebelah,cacat mata kirinya, tebal rambutnya,dia memilki
surga dan neraka”. Surganya adalah neraka Allah,dan nerakanya adalah
surga Allah.(HR.Muslim)
4. Dajjal membawa air dan api
Bedasarkan sebuah hadis yang menceritakan tentang Dajjal. Hadis tersebut menceritakan suatu hari pada
musim kemarau,
Dajjal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika
menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya, Jika jawabannya api,
ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal
adalah Tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih
memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan
dibunuhnya.
Dajjal membawa api dan air; Rasulullah
Muhammad SAW.
bersabda: "Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan
api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah
api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia sebagai api,
maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Maka barangsiapa
yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang
dilihatnya sebagai api, karena ia sesungguhnya adalah air tawar yang
nyaman."
Dajjal membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka; Dari Abu
Hurairah berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: "Sukakah aku
ceritakan kepadamu tentang Dajjal, yang belum diberitakan oleh Nabi
kepada kaumnya. Sungguh Dajjal itu buta mata sebelahnya dan ia akan
datang membawa sesuatu yang menyerupai syurga dan neraka, adapun yang
dikatakan syurga, maka itu adalah neraka. Dan aku memperingatkan kalian
sebagaimana
Nabi Nuh a.s memperingatkan kepada kaumnya."
Dajjal membawa sungai air dan sungai api; Dari Abu Hudzaifah berkata
bahwa Rasulullah s.a.w bersabda: Sesungguhnya aku lebih tahu dari
Dajjal itu sendiri tentang apa padanya. Dia mempunyai dua sungai
mengalir. Yang satu menurut pandangan mata adalah air yang putih
bersih. Yang satu lagi menurut mata adalah api yang bergelojak. Sebab
itu, kalau seorang mendapatinya hendaklah mendekati sungai yang
kelihatan api. Hendaklah dipejamkan matanya, kemudian ditekurkan
kepalanya, lalu diminumnya air sungai itu kerana itu adalah air sungai
yang sejuk. Sesungguhnya Dajjal itu buta matanya sebelah ditutupi oleh
daging yang tebal, tertulis antara dua matanya (di keningnya) perkataan
kafir yang dapat dibaca oleh setiap orang beriman yang pandai baca atau tidak.
* Huruf Arab
Kaf Fa Ra (
kafir, bermakna
kufur) akan muncul pada dahinya dan akan mudah dilihat oleh orang muslim yang bisa membaca maupun yang buta huruf.
Dari Annas رضي الله عنه, berkata Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
…ألا إنه أعور وإن ربكم ليس بأعور وإن بين عينيه مكتب كافر فيه
…Ketahuilah
sesungguhnya dia (Dajjal) buta sebelah sedangkan Rabb kalian tidak
buta.Dan sesungguhnya diantara kedua matanya tertulis
KAFIR.(HR.Bukhari)
Dalam riwayat lain disebutkan :
ثم تهجاها (ك ف ر) يقروه كل مسلم
…Kemudian
mengejanya (Kaf , Fa , Ra) semua Muslim dapat membacanya.(HR.Muslim
dalam shahihnya kitab Fitan (18/59-SyarhImam Nawawi)
Dalam riwayat lain dari Hudzaifahرضي الله عنه dikatakan :
يقرؤه كل مؤمن كاتب وغير كتب
…Setiap Mukmin dapat membacanya, apakah dia bisa tulis atau pun buta huruf.(HR.Muslim)
Riwayat lainnya dari Annas رضي الله عنه, berkata Rasulullah صلى الله عليه وسلم :
ما عث نبي إلا أنذر أته الأعور الكذاب ألا إنهأعور و إن ربكم ليس بأعور وإن بين عينيه مكتوب كلفر فيه
Tidaklah
diutus seorang nabi pun, kecuali memperingatkan umatnya dari bahaya si
buta,sang pendusta.ketauhilah sesungguhnya dia buta sebelah sedangkan
Rabb kalian tidak buta.Dan sesungguhnya diantara kedua matanya tertulis
KAFIR.Dajjal besar badnnya.(HR.Bukhari).
* Dajjal tidak memiliki keturunan
Dari abu sa’id al khudry رضي الله عنه, ia ditanya;
ألست سمعت رسوالله صلي الله عليه وسلم يقول إنه لا يو لد له قل قلت بلى
Bukankah
engkau telah mendengar Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata ;
Sesungguhnya dia (dajjal) tidak mempunyai keturunan.” (Abu Sa’id)
menjwab : “ya”. (HR. Muslim)
* Dia akan menyatakan dirinya adalah Tuhan dan akan menipu manusia
dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangun dari kematian. Salah
satu orang penting akan ia bunuh dan kemudian ia akan menghidupkannya.
Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang ia bunuh tersebut,
setelah itu ia tidak memiliki kekuatan ini lagi. Berdasarkan
sumber
lain tentang akhirat yang ditulis
Anwar al-Awlaki), seorang lelaki beriman akan datang dari
Madinah terus ke Dajjal, berdiri pada atas
Uhud,
dan dengan beraninya mengatakan bahwa Dajjal adalah Dajjal. Kemudian
ia akan bertanya, "Apakah kamu percaya bahwa aku adalah Tuhan jika aku
membunuhmu dan kemudian menghidupkan kamu?" Lalu Dajjal membunuh lelaki
beriman tersebut, setelah itu menghidupkannya kembali, namun lelaki
itu akan berkata bahwa dia semakin tidak percaya bahwa Dajjal adalah
Tuhan.
* Dia tidak bisa memasuki
Makkah atau
Madinah karena dijaga para malaikat.Allah subahanahu wa ta’ala telah mengharamkan Dajjal masuk Mekah dan
Madinah. Sesunggunya dia menjelajahi segala negeri kecuali keduanya.
Diriwayatkan dari Fatimah binti Qais Radhiyallahu anha, bahwa
Rasulullah صلى الله عليه وسلم menceritakan tentang kisah Tamim ad-Daari
tersebut dan pengalamannya ditengah lautan ketika bertemu dengan
sesosok makhluk yang terbelenggu. Rasulullah صلى الله عليه وسلم
membenarkan kisah Tami ad-Daari tersebut adalah Dajjal yang akan keluar
di akhir Zaman.maka para Ulama menerima riwayat tersebut dari
pembenaran Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
Didalam kisah tersebut disebutkan bahwa Dajjal berkata : “…maka aku
akan keluar dan mengelilingi dunia.tidak ada satupun Daerah kecuali aku
masuki dalam waktu 40 malam,kecuali Makkah dan Thayibah karena keduanya
diharamkan atasku. Setiap aku akan memasuki salah satunya, maka akau
di halangi oleh malaikat-malaikat yang ditangan-tangan mereka
tergenggam pedang-pedang yang terhunus menghalauku dari keduanya…” maka
Rasulullah صلى الله عليه وسلم mengatakansambil menunjuk dengan tingkat
ketanah:
هذه طيبة هذه طيبة هذهطيبة يغني المدينة ألا
هل كنت حدثتكم ذلك؟ فقال الناس نعم فإنه أعجبني حديث تميم أنه وافق الذي
كنت أحدثكم عنه وعن المدينة ومكة ألا إنه في بحر الشامأو بحر اليمن لابل
من قبل المشرق ما هو من قبل المشرق ما هو من قبل المشرق ما هو وأومأ بيده
إلى المشرق
“inilah yang di maksud Thoyibah, inilah yang dimaksud yakni al Madinah.
Bukankah aku pernah mengatakannya kepada kalian?” maka manusia
menjawab : Ya. Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata: “Sungguh sangat
mengagumkan aku berita dari Tamim ad-Daari ini,sesungguhnya ia cocok
dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kalian tentang Madinah dan
Makkah. Ketauhilah sesungguhnya dia (Dajjal) ada di laut Syam atau
dilaut Yaman.Tidak, Bahkan di arah Masryq,bahkan diarah Masryq sambil
mengisyaratkan dengan tangannya kearah Masryq.(HR. Muslim dalam Shahih
Muslim/Kitabul Fitan wa Asyrathu as-Sa’ah bab qishatul jassaasah,juz
18/83 dengan syarh Nawawi).
* Para Pengikut Dajjal
Diriwayatkan dari Annas bin Malik رضي الله عنه : SesungguhnyaRasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
أن رسوالله صلى الله عليه وسلم قل يتبع الدجال من يهود أصبهان سبعون ألقا عليهم الطيالسة
“akan mengikuti Dajjal orang-orang dari kalangan Yahudi Ashbahan 70 ribu orang yang dipimpin oleh thayalisah(HR.Muslim)
Dalam riwayat lain Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
ي
نزل الدجال في هذه السخة بمرقناة فيكن أكثر من
يخرج إليه النساء حتى إن الرجل ليرجع إلى حميمه وإلى أمه وابنته وأخته
وعمته فيو ثقها ربا طا مخافة أن تخر ج إليه
Dajjal akan turun dari daerah dataran ber-garam yang bernama
Marriqanah. Maka yang banyak mengikutinya adalah para wanita,sampai
seorang laki-laki pulang kerumahnya menemui istirnya,ibu dan anak
perempuan serta saudara perempuan dan bibinya kemudian mereka ikat
karena khawatir kalau-kalau keluar menemui Dajjal dan mengikutinya.(HR.
Ahmad(7/190) dan dishahihkan oleh Ahmad syakir).
* Sebagian besar ajaran Islam mempercayai bahwa ia muncul di sekitar Isfahan daerah Khurasan.
Diriwayatkan dari Abu Bakar Ash Siddiq رضي الله عنه, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menyampaikan kepada kami :
الدجال يخرج من أرض بالمشرق يقال له خوراسان
Dajjal
akan keluar dari bumi belahan timur yang disebut
khurasan.(HR.Tirmidzi;dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih Jami’ ash
Shaghir (3/150)
Diriwayatkan dari Annas bin Malik رضي الله عنه ia berkata : Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda
يجرج الدجال من يهودية أصبها ن معه سبعون ألفا اليهود
Dajjal akan keluar dari daerah Yahudi Asbahan dan bersamanya tujuh puluh ribu orang dari kalangan Yahudi (HR. Ahmad)
Berkata Ibnu Hajar Asqalani : “ Adapun tentang dari mana munculnya
Dajjal maka ini sangat jelas yaitu dari arah Masryg.” (Fathu Bary
(13/91)
Berkata Ibnu Katsir : “awal munculnya Dajjal dari Ashbahan, dari desa
yang disebut dengan desa Yahudi (al Yahudi-yah).” (an-Nihayah/al-Fitan
wal malahin (1/128)
Sejarah Khurasan
‘’Dajjal
akan keluar dari muka bumi ini, di bagian timur yang bernama Khurasan”.
(HR Tirmidzi). Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda, ‘’ (Pasukan
yang membawa) bendera hitam akan muncul dari Khurasan. Tak ada kekuatan
yang mampu menahan laju mereka dan mereka akhirnya akan mencapai
Yerusalem, di tempat itulah mereka akan mengibarkan benderanya.’’
(HRTurmidzi).
Dalam kedua hadis itu tercantum kata ‘’Khurasan’’. Dr Syauqi Abu Khalil
dalam Athlas Al-Hadith Al-Nabawi , mengungkapkan, saat ini, Khurasan
terletak di ujung timur Laut Iran. Pusat kotanya adalah Masyhad.
Khorasan Raya meliputi
Nishapur,
Tus (kini di Iran),
Herat,
Balkh,
Kabul dan
Ghazni (kini di Afganistan),
Merv (kini di Turkmenistan),
Samarqand,
Bukhara dan
Khiva (kini di
Uzbekistan),
Khujand dan
Panjakent (kini di Tajikistan).
Sejarah peradaban Islam mencatat Khurasan dengan tinta emas. Betapa
tidak. Khurasan merupakan wilayah yang terbilang amat penting dalam
sejarah peradaban Islam. Jauh sebelum pasukan tentara Islam menguasai
wilayah itu, Rasulullah SAW dalam beberapa haditsnya telah
menyebut-nyebut nama Khurasan.
Letak geografis Khurasan sangat strategis dan banyak diincar para
penguasa dari zaman ke zaman. Pada awalnya, Khurasan Raya merupakan
wilayah sangat luas membentang meliputi; kota Nishapur dan Tus (Iran);
Herat, Balkh, Kabul dan Ghazni (Afghanistan); Merv dan Sanjan
(Turkmenistan), Samarkand dan Bukhara (Uzbekistan); Khujand dan
Panjakent (Tajikistan); Balochistan (Pakistan, Afghanistan, Iran).
Kini, nama Khurasan tetap abadi menjadi sebuah nama provinsi di sebelah
Timur Republik Islam Iran. Luas provinsi itu mencapai 314 ribu kilometer
persegi. Khurasan Iran berbatasan dengan Republik Turkmenistan di
sebelah Utara dan di sebelah Timur dengan Afganistan. Dalam bahasa
Persia, Khurasan berarti ‘Tanah Matahari Terbit.’
Jejak peradaban manusia di Khurasan telah dimulai sejak beberapa ribu
tahun sebelum masehi (SM). Sejarah mencatat, sebelum Aleksander Agung
pada 330SM menguasai wilayah itu, Khurasan berada dalam kekuasaan
Imperium Achaemenid Persia. Semenjak itu, Khurasan menjelma menjadi
primadona yang diperebutkan para penguasa.
Pada abad ke-1 M, wilayah timur Khurasan Raya ditaklukan Dinasti Khusan.
Dinasti itu menyebarkan agama dan kebudayaan Budha. Tak heran, bila
kemudian di kawasan Afghanistan banyak berdiri kuil. Jika wilayah timur
dikuasai Dinasti Khusan, wilayah barat berada dalam genggaman Dinasti
Sasanid yang menganut ajaran zoroaster yang menyembah api.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Khurasan memasuki babak baru ketika pasukan tentara Islam berhasil
menaklukkan wilayah itu. Islam mulai menancapkan benderanya di Khurasan
pada era Kekhalifahan Umar bin Khattab. Di bawah pimpinan komandan
perang, Ahnaf bin Qais, pasukan tentara Islam mampu menerobos wilayah itu melalui Isfahan.
Dari Isfahan, pasukan Islam bergerak melalui dua rute yakni Rayy dan
Nishapur. Untuk menguasai wilayah Khurasan, pasukan umat Islam disambut
dengan perlawanan yang amat sengit dari Kaisar Persia bernama Yazdjurd.
Satu demi satu tempat di Khurasan berhasil dikuasai pasukan tentara
Islam. Kaisar Yazdjurd yang terdesak dari wilayah Khurasan akhirnya
melarikan diri ke Oxus.
Setelah Khurasan berhasil dikuasai, Umar memerintahkan kaum Muslim untuk
melakukan konsolidasi di wilayah itu. Khalifah tak mengizinkan pasukan
tentara Muslim untuk menyeberang ke Oxus. Umar lebih menyarankan tentara
Islam melakukan ekspansi ke Transoxiana.
Sepeninggal Umar, pemberontakan terjadi di Khurasan. Wilayah itu
menyatakan melepaskan diri dari otoritas Muslim. Kaisar Yazdjurd
menjadikan Merv sebagai pusat kekuasaan. Namun, sebelum Yadzjurd
berhadapan lagi dengan pasukan tentara Muslim yang akan merebut kembali
Khurasan, dia dibunuh oleh pendukungnya yang tak loyal.
Khalifah Utsman bin Affan yang menggantikan Umar tak bisa menerima
pemberontakan yang terjadi di Khurasan. Khalifah ketiga itu lalu
memerintahkan Abdullah bin Amir Gubernur Jenderal Basra untuk kembali
merebut Khurasan. Dengan jumlah pasukan yang besar, umat Islam mampu
merebut kembali Khurasan.
Ketika Dinasti Umayyah berkuasa, Khurasan merupakan bagian dari wilayah
pemerintahan Islam yang berpusat di Damaskus. Penduduk dan pemuka
Khurasan turut serta membantu Dinasti Abbasiyah untuk menggulingkan
Umayyah. Salah satu pemimpin Khurasan yang turut mendukung gerakan anti-
Umayyah itu adalah Abu Muslim Khorasani antara tahun 747 M hingga 750
M.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah Dinasti Abbasiyah berkuasa, Abu Muslim justru ditangkap dan
dihukum oleh Khalifah Al-Mansur. Sejak itu, gerakan kemerdekaan untuk
lepas dari kekuasaan Arab mulai menggema di Khurasan. Pemimpin gerakan
kemerdekaan Khurasan dari Dinasti Abbasiyah itu adalah Tahir Phosanji
pada tahun 821.
Ketika kekuatan Abbasiyah mulai melemah, lalu berdirilah dinasti-dinasti
kecil yang menguasai Khurasan. Dinasti yang pertama muncul di Khurasan
adalah Dinasti Saffariyah (861 M - 1003 M). Setelah itu, Khurasan silih
berganti jatuh dari satu dinasti ke dinasti Iran yang lainnya. Setelah
kekuasaan Saffariyah melemah, Khurasan berada dalam genggaman Dinasti
Iran lainnya, yakni Samanid.
Setelah itu, Khurasan menjadi wilayah kekuasaan orang Turki di bawah
Dinasti Ghaznavids pada akhir abad ke-10 M. Seabad kemudian, Khurasan
menjadi wilayah kerajaan Seljuk. Pada abad ke-13 M, bangsa Mongol
melakukan invasi dengan menghancurkan bangunan serta membunuhi penduduk
di wilayah Khurasan.
Pada abad ke-14 M hingga 15 M, Khurasan menjadi wilayah kekuasaan
Dinasti Timurid yang didirikan Timur Lenk. Khurasan berkembang amat
pesat pada saat dikuasai Dinasti Ghaznavids, Ghazni dan Timurid. Pada
periode itu Khuran menggeliat menjadi pusat kebudayaan dan ilmu
pengetahuan. Tak heran, jika pada masa itu lahir dan muncul ilmuwan,
sarjana serta penyair Persia terkemuka.
Sederet literatur Persia bernilai tinggi ditulis pada era itu. Nishapur,
Herat, Ghazni dan Merv kota-kota penting di Khurasan menjadi pusat
berkembangnya kebudayaan. Memasuki abad ke-16 M hingga 18, Khurasan
berada dalam kekuasaan Dinasti Moghul. Di setiap periode, Khurasan
selalu menjadi tempat yang penting.
Bangunan-bangunan bersejarah yang kini masih berdiri kokoh di Khurasan
menjadi saksi kejayaan Khurasan di era kekhalifahan. Selain itu,
naskahnaskah penting lainnya yang masih tersimpan dengan baik
membuktikan bahwa Khurasan merupakan tempat yang penting bagi
pengembangan ajaran Islam.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------