·
Cinta adalah perasaan terdalam dari lubuk
hati kita tentang kasih-sayang
·
Cinta adalah bunga indah yang bikin hidup
lebih hidup
·
Cinta bisa membuat bahagia, tapi juga
sedih luar biasa: tertawa sekaligus menangis.
Sebagian orang menganggap bahwa bila
jatuh cinta harus diwujudkan lewat pacaran. Pacaran sebagai wadah untuk saling
berbagi kasih. Pacaran diyakini sebagai alat untuk memotivasi banyak hal.
Pacaran adalah jalan termudah untuk mengenali pasangan yang dicintainya Secara
umum. pacaran sudah menjadi tradisi di kalangan remaja. Sudah berurat-berakar,
Bahkan sekarang ada istilah “pacaran islami”.
Jatuh cinta tak mesti
pacaran. Cinta itu naluri, tak akan mati bila tidak disalurkan.
Dalam Islam sendiri, yang di maksud cinta
adalah perwujudan dari naluri
(gharizah), yakni naluri mempertahankan keturunan (gharizah an-nau'). Kita
boleh saja mencintai lawan jenis, tetapi jangan melebihi kecintaan kita kepada
Allah dan kepada nabi Muhammad SAW.
Firman allah:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ
سَبِيلًا
Dan janganlah kamu
mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan
suatu jalan yang buruk. (QS. Al-Isro’;32)
Ayat tersebut pasti sudah sangat kita
kenal, tapi apakah kita tahu dengan ma’nanya???
Allah menciptakan manusia
berpasang-pasangan, Allah tidak melarang kita untuk mencintai lawan jenis. Tapi
allah memberi batasan pada kita dalam pergaulan dengan lawan jenis.
“janganlah kamu
mendekati zina” mendekati saja tidak boleh, apalagi mengerjakan. Dalam hal ini
yang di maksud mendekati adalah melakukan sesuatu yang dapat mendorong
terjadinya zina
Berawal dari berduaan
ingin memegang tanganberciuman berpelukan tanpa
rasa malu akhirnya kebablasan melakukan ABORSI
Sekarang masalahnya adalah mampukah kita untuk menghindari segala jenis
perbuatan yang mengarah kepada zinah. Sedangkan seperti yang kita tahu saat ini
yang namanya pacaran sudah membudaya di kalangan remaja. Bahkan remaja yang
tidak memiliki pacar akan di anggap aneh, tidak normal, dan ejekan-ejekan
lainnya yang itu dapat memojokkan dirinya. Remaja yang tidak setuju dengan
pacaran bahkan bisa saja di asingkan oleh komunitasnya sendiri.
“ Islam datang
sebagai elemen asing, dan akan kembali meenjadi asing sebagaimana awal mulanya,
maka penuh berkah-lah mereka yang asing. Ia, Rasulullah SAW kemudian di tanya
tentang siapakah orang-oang asing tersebut, yang ia menjawab: orang-orang asing
itu adalah mereka yang meluruskan hukumku yang oleh sebagian yang lain telah di
bengkokkan, dan mereka yang menegakkan kembali syari’atku yang telah mereka
runtuhkan ”.
(Riqaq, al darimi;
Imam, al tirmidhi; Fitan, Ibnu majah)
Siapkah kamu menjadi orang
asing......?????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar